Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah yang hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada
bulan Ramadhan, tepatnya di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terutama di
malam-malam ganjil.
Dalilnya adalah
sabda Rasulullah Shalallahu’Alaihi
Wasallam:
“Carilah dia (Lailatul Qadar) pada malam-malam ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Malam Lailatul
Qadar mempunyai begitu banyak keutamaan, sehingga banyak muslim yang ingin
meraih keutamaan tersebut. Salah satu keutamaannya adalah malam lailatul qadar
tersebut lebih baik dari 1000 bulan.
Dalilnya adalah
Firman Allah Azza Wa Jalla:
“Lailatul qadr lebih baik daripada 1000 bulan” (QS. Al-Qadr: 3)
Sungguh luar
biasa, berdasarkan ayat tersebut dapat diketahui bahwa apabila kita beribadah
pada malam lailatul qadar tersebut, maka pahalanya lebih baik dari pahala
beribadah selama 1000 bulan, dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan malam
lailatul qadar.
Namun, dalam
tulisan ini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang keutamaan-keutamaan
malam lailatul qadar tersebut, saya akan membahas tentang sebab mengapa
dinamakan “Lailatul Qadar”??
Mungkin ada yang
sudah tahu?? Baik, saya nukilkan perkataan Imam Ath-Thabari yang saya kutip
dari al-atsariyyah.com.
Bahwa Imam
Ath-Thabari menyebutkan beberapa sebab malam yang mulia ini dinamakan Lailatul
Qadar:
- Ada yang mengatakan karena pada malam itu Allah menetapkan qadar (takdir) hamba-hamba-Nya untuk tahun itu sampai tahun depannya.
- Ada yang mengatakan karena malam itu mempunyai qadar (kedudukan yang tinggi) dan kemuliaan.
- Dan ada yang mengatakan karena amalan-amalan pada malam itu mempunyai qadar (kedudukan) yang besar dan pahala yang tinggi.
(Tafsir Ath-Thabari surah Al-Qadr)
Demikianlah
beberapa Sebab Mengapa Dinamakan Malam Lailatul Qadar, semoga tulisan ini bisa
bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment