Akhir-akhir ini
saya sering mengetikkan kata kunci “cara
meningkatkan pengunjung blog” di search
engine google, setelah beberapa bulan traffic
blog saya mengalami penurunan yang cukup tajam.
Dari berbagai
pencarian yang saya lakukan, ada beberapa solusi yang saya dapatkan untuk
meningkatkan blog tersebut. Pada intinya, beberapa solusi yang saya dapatkan menganjurkan hal yang sama yaitu meningkatkan kualitas
konten (artikel) yang dibuat dan konten (artikel) tersebut harus
original/tidak copy-paste dari
blog/website lain.
Alhasil, setelah
mendapatkan solusi tersebut, saya menganggap bahwa konten blog adalah ‘Raja’
untuk mendatangkan banyak pengunjung ke blog saya. Namun, ternyata konten
tersebut bukanlah ‘Raja’ untuk mendatangkan banyak pengunjung.
Selama ini saya hanya fokus pada original content, tanpa
terlalu memperhatikan susunan kalimat yang saya buat dan manfaat dari artikel
yang saya tulis tadi. Padahal menurut Darren Rowse (2014) bahwa:
“in my books ‘Usefulness is King’. Creating content is just one way of being useful. Building community is another. Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, LinkedIn and G+ are just ways of delivering usefulness. Infographics, videos, podcasts and even blogging… all just different mediums for being useful.”
Ternyata eh..ternyata ‘KEBERMANFAATAN’ blog untuk para
pembaca/pengunjung adalah ‘RAJA’-nya.
Sehigga, untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan loyalitas
pengunjung blog, selain menulis artikel original, yang sangat perlu dipertimbangkan
adalah manfaat artikel tersebut untuk pengunjung. Percuma apabila kontennya
original, tetapi tidak ada manfaatnya untuk pengunjung, benar gak??
Lalu, Bagaimana Caranya Membangun Blog yang Bermanfaat??
Berikut saya kutipkan pendapat dari Darren Rowse (2014)
tentang hal tersebut:
“So how should we be useful as bloggers and online entrepreneurs? Ultimately for me it comes down to understanding people’s needs and creating content, community and experiences based upon meeting those needs and solving their problems.”
Pendapat Darren Rowse tersebut sejalan dengan materi “Pemasaran”
yang dulu saya peroleh di bangku kuliah. Intinya kurang labih adalah buatlah
produk (dalam hal ini konten blog) yang dibutuhkan oleh orang lain, yang
diinginkan, yang banyak dicari, dan dapat membantu mereka dalam menyelesaikan
masalahnya.
Contoh gampangnya adalah blog yang menyajikan tutorial olah
data statistik dengan SPSS misalnya, atau blog-blog yang lain.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya Gan…hehe
Referensi:
Rowse, Darren. 2014. Content Isn’t King… Here’s What Is!. http://problogger.net
0 comments:
Post a Comment